Start Early : Strategi Cerdas Membangun Karir Sejak Kuliah

White and Blue Simple Vacation Photo Collage A4 Landscape

Start Early : Strategi Cerdas Membangun Karir Sejak Kuliah

Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, memulai karir sejak kuliah bukan lagi sekedar pilihan, melainkan kebutuhan. Hal ini menjadi fokus utama dalam talkshow bertajuk “Strategi Cerdas Membangun Karir Kuliah” yang diselenggarakan oleh BDP FPIK IPB pada 8 Februari 2025. Menghadirkan dua pembicara berpengalaman, Ndaru Wiyanti (Assessor Daya Dimensi Indonesia & Alumni BDP Angkatan 21) dan Flora Sutrisno (Director of Business Development Britt Healthcare Research & Alumni PSP Angkatan 25) , acara ini memberikan wawasan praktis bagi mahasiswa untuk karir sejak dini.

Persiapan Karir Sejak Kuliah: Mengapa Itu Penting?

 

 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (November 2024), tingkat kemiskinan terbuka turun menjadi 4,91% pada Agustus 2024. Namun, persaingan tetap ketat, terutama untuk lulusan S1/D4 yang jumlahnya meningkat 1,74%. Flora Sutrisno menekankan, “Dunia kerja terus berubah. Pada tahun 2030, diperkirakan ada 78 juta pekerjaan baru, tetapi 39% keterampilan inti pekerja akan berubah. Mahasiswa harus beradaptasi sejak sekarang.”

Strategi Praktis Membangun Karir 

Ndaru dan Flora membagikan enam strategi utama yang bisa diterapkan siswa yaitu Magang dan Pengalaman kerja, mencari magang di perusahaan yang relevan dengan tujuan karir. “Magang di berbagai instansi memberi perspektif berbeda dan memperluas jaringan,” ujar Flora. Personal Branding dengan memanfaatkan media sosial, blog, atau LinkedIn untuk membangun citra profesional. Flora mencontohkan kisah Raditya Dika dan Najwa Shihab yang sukses memfilmkan diri dengan konsisten. Belajar dari mentor, jalin hubungan dengan dosen, alumni, atau profesional di bidang tujuan. “Mentor bisa membuka pintu peluang yang tak terduga,” tambah Flora. Kembangkan Keterampilan Relevan Asah soft skill seperti komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu. Bangun Jaringan Sejak Dini Aktif di komunitas kampus atau LinkedIn. Terakhir, kelola waktu dengan menyeimbangkan akademik, organisasi, dan magang.

Ndaru Wiyanti mengutip “HRD sering mencari kandidat melalui rekomendasi jaringan,” 

Rahasia CV menarik yang disukai HRD 

Kedua berbicara menyoroti kesalahan umum dalam CV seperti menghindari desain berlebihan, fokus pada prestasi terukur, cantumkan referensi, dan gunakan email profesional. Flora juga mengingatkan, “CV adalah kesan pertama. Lampirkan foto formal, data pendidikan terkini, dan pastikan tidak ada salah ketik”.

Langkah Awal Menuju Karir Gemilang 

Talkshow ditutup dengan pesan motivasi “Karir dibangun dari tindakan kecil yang konsisten. Mulai hari ini, perluas jaringan, asah keterampilan, dan jadilah pembelajar seumur hidup,” pungkas Flora. Dengan kombinasi data aktual, tips praktis, dan kisah inspiratif, acara ini menjadi panduan berharga bagi siswa untuk menjawab tantangan dunia kerja masa depan.